Ukraina Klaim Rebut Kembali Wilayah di Timur dan Selatan
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina mengklaim kembali wilayah di timur dan selatan negara itu sebagai bagian dari serangan balasan Kiev terhadap Rusia, kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina pada hari Senin (18/9).
“Selama tahap pembebasan, di dekat Bakhmut, kami telah membersihkan 51 kilometer persegi tanah Ukraina dari penjajah. Selama sepekan terakhir, dua kilometer persegi telah ditambahkan,” kata Wakil Menteri Pertahanan, Hanna Maliar, melalui Telegram.
Dia menyatakan bahwa Andriivka dan Klishchiivka telah “dibebaskan” dari pendudukan Rusia di sepanjang poros Bakhmut selama sepekan terakhir.
Dia menambahkan: “Jika kita berbicara tentang arah Bakhmut, maka di satu sisi, serangan kami terus berlanjut tetapi di sisi lain, tidak ada kelompok penyerang yang terbentuk di sana. Kami menyerang dengan kekuatan yang kami gunakan untuk bertahan, dan tidak ada kemampuan tambahan yang digunakan di sana. Dan justru pasukan yang awalnya ditugaskan untuk pertahanan juga berhasil maju.”
Wakil Menteri menyoroti “penurunan intensitas pertempuran” selama sepekan terakhir di arah Kupiansk dan Lyman karena Rusia tidak melakukan operasi penyerangan apa pun di wilayah tersebut. “Sebagian besar, musuh berkumpul kembali dan mengumpulkan kekuatan untuk menyerang. Namun Angkatan Bersenjata kami sedang bersiap, menyadari rencana musuh.”
Di selatan, Maliar mengatakan pasukan Ukraina terus melakukan operasi ofensif ke arah Melitopol dan Rusia melakukan pertahanan di arah Zaporozhye dan Kherson.
Dia menambahkan bahwa pasukan Ukraina merebut kembali wilayah seluas 5,2 kilometer persegi.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...