Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 11:53 WIB | Selasa, 27 Agustus 2024

Ukraina Ratifikasi Statuta Roma, Menuju Keanggotaan di ICC

Pemandangan dari luar gedung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda. (Foto: dok. AP)

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Parlemen Ukraina memberikan suara pada hari Rabu (21/8) untuk meratifikasi Statuta Roma, kata para pejabat, yang memungkinkan negara tersebut untuk bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dalam sebuah langkah yang oleh para pemimpin Ukraina dianggap sebagai inti dari aspirasi Eropa Kiev.

Ukraina telah mengakui yurisdiksi ICC di masa lalu, tetapi keanggotaan penuh pengadilan tersebut merupakan bagian penting dari upaya Ukraina untuk akhirnya bergabung dengan Uni Eropa.

Hal itu juga akan memungkinkan pihak berwenang "untuk menghukum secara lebih efektif" para tersangka penjahat perang Rusia di tengah perang Moskow terhadap Ukraina, menurut anggota parlemen, Oleksiy Honcharenko.

ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi para pejabat Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin dan mantan menteri pertahanan, Sergei Shoigu, atas peran mereka dalam dugaan kejahatan terhadap warga sipil Ukraina. Rusia telah membantah telah menargetkan warga sipil.

“Ukraina telah bekerja sama secara efektif dengan ICC untuk memastikan akuntabilitas menyeluruh atas semua kekejaman Rusia yang dilakukan selama agresi Rusia,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, di X.

“Pekerjaan ini sekarang akan menjadi lebih efektif.”

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada bulan Juni, penasihat senior presiden, Iryna Mudra, mengatakan proses ratifikasi telah ditunda karena “kampanye disinformasi” yang secara keliru menyatakan bahwa pasukan Ukraina akan lebih rentan terhadap penuntutan.

Kuleba juga menggambarkan upaya Kiev untuk menjadi anggota ICC sebagai “perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan, mitos, dan ketakutan. Tidak satu pun dari itu benar.”

Anggota parlemen Yaroslav Zhelezniak mengatakan para deputi telah diberikan surat dukungan dari Staf Umum Ukraina dan kepala intelijen militer Kiev sebelum pemungutan suara. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home