Umat Islam Perlu Membangun Citra Yang Ternoda oleh ISIS
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan bahwa umat Muslim harus membangun citra agama (Islam) yang telah ternoda oleh kekerasan kelompok garis keras seperti Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS).
Dia mengatakan hal itu pada hari Minggu (27/12) pada sebuah konferensi tentang persatuan Islam di Teheran, Iran.
Sementara pada sidang kabinet hari Minggu malam, seperti dikutip kantor berita negara, IRNA, Rouhani mengatakan bahwa persatuan Islam adalah salah satu kebutuhan penting, terutama terkait kondisi regional sekarang.
"Kita perlu mengambil pelajaran dari karakteristik masa Nabi ( Muhammad) untuk bersabar, tahan dalam mengupayakan tujuan mulia, tidak membalas lawan yang marah dan berlaku buruk, menyampaikamn 'pidato busuk,’ dan yakin mendapat pahala Allah bagi sikap seperti itu akan memberi kemajuan dan pembangunan,’’ katanya.
Tentang ISIS yang disebutnya sebagai ISIL (Islamic State of Iraq and Levant), dia mengatakan, "Apakah kita pernah membayangkan bahwa, bukanlah musuh, meskipun hanya sebuah kelompok kecil dari dalam dunia Islam sendiri, yang menggunakan bahasa Islam, yang datang sebagai agama yang membunuh, menggunakan kekerasan, cambuk, pemerasan dan ketidakadilan?" kata Rouhani.
"Ini adalah tugas terbesar kita saat ini untuk memperbaiki citra Islam di tengah opini publik dunia," katanya.
Mengritik Arab Saudi
Rouhani dalam konferensi itu juga mengritik Arab Saudi, saingan regional Iran. Dia menuduh Arab Saudi mempromosikan kemiskinan dan terorisme dengan terus membom pemberontak Yaman. Ujuga mendukung pemberontak bersenjata yang berusaha menggulingkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad di Suriah.
Rouhani mengatakan, menghancurkan Suriah tidak akan memperkuat pemerintah mereka (Arab Sausdi) di wilayah tersebut yang mendukung pemberontak anti-Assad .
"Apakah melemahnya Suriah bermanfaat bagi tetangga Muslim? Apakah kehancuran Suriah mengarah pada penguatan Turki, Yordania, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab atau negara lain? Siapa yang senang dengan kehancuran Suriah selain Israel?" kata Rouhani.
Iran adalah salah satu sekutu utama Bashar Al-Assad dan pemerintahannya memberikan dukungan militer dan politik selama bertahun-tahun.
Memfitnah Islam
Rouhani mengatakan bahwa ISIL dan kelompok bersenjata lainnya memfitnah Islam dengan beralih pada tindakan barbar, dan telah menyebabkan negara-negara Muslim melupakan musuh bersama mereka: Israel.
"Berapa banyak bom dan rudal telah dibeli dari Amerika Serikat pada tahun lalu?" Tanya Rouhani, dalam referensi yang jelas hal itu diarahkan kepada Arab Saudi. "Jika Anda telah mendistribusikan uang yang sama di kalangan umat Islam yang miskin, tidak satupun dari mereka akan pergi ke tempat tidur dengan lapar."
Rouhani adalah seorang politisi moderat, dia mengatakan bahwa koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi yang telah membom Yaman sejak Maret telah mendorong krisis kemanusiaan dan kemiskinan yang lebih besar di Yaman. Dia mengatakan, hal ini adalah salah satu penyebab utama di balik penyebaran ekstremisme di wilayah tersebut.
Supremasi Regional
Komentar Rouhani ini menyoroti persaingan dalam supremasi regional antara kelompok yang dimotori Islam Syiah Iran dan Islam Sunni Arab Saudi yang juga bermain dalam konflik di Bahrain, Lebanon, Suriah dan Yaman, di mana Arab Saudi memimpin intervensi militer terhadap pemberontak Syiah yang didukung oleh Iran.
Konflik Yaman terjadi antara Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi, sekutu Arab Saudi menghadapi pemberontak kelompok Houthi Syiah yang didukung Iran. Houthi menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, dan didukung unit militer yang setia kepada mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Departemen Agama (Diyanet) Turki, kepala Mehmet Görmez mengatakan bahwa semua Muslimperlu untuk memurnikan diri dari unsur-unsur yang akan mengakibatkan kerusuhan dan perselisihan.
"Prioritas harus diberikan untuk mengakhiri pertumpahan darah dan air mata. Ini adalah satu-satunya tujuan kunjungan kami," kata Görmez sebelum konferensi, seperti dikutip media Turki, Hurriyet. Dia mengatakan bahwa ia akan senang jika bisa berkontribusi untuk target tersebut.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...