UNESCO Prihatin dengan Kerusakan Museum Seni Islam di Kairo Akibat Bom
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, menyatakan keprihatinan tentang kerusakan yang dialami Museum Seni Islam di Kairo, Mesir oleh ledakan bom mobil pada pekan lalu.
Bom itu meledak di dekat gedung Direktorat Keamanan Polisi Mesir, di Jalan Port Said, dan berada di depan pintu masuk utama museum tersebut.
"Saya sangat mengecam serangan ini yang mengakibatkan kerusakan pada museum yang terkenal di dunia, Museum Seni Islam di Kairo, yang menyimpan ribuan artefak yang tak ternilai," kata Irina Bokova. "Hal ini menimbulkan bahaya kerusakan permanen pada peninggalan sejarah dan identitas rakyat Mesir."
"Saya berjanji untuk memobilisasi semua pengalaman dan keahlian UNESCO untuk membangun kembali Museum dan memulihkan kerusakan, hal ini penting bagi rakyat Mesir dan seluruh dunia," kata dia.
"Warisan ini merupakan bagian dari kisah manusia secara universal yang dimiliki oleh semua orang dan kita semua harus menjaganya, kata dia.
Dia memuji Kementerian Peninggalan Antyik Mesir serta perwakilan masyarakat sipil di Kairo atas aksi dan upaya untuk menyelamatkan artefak yang rusak dan mengambil langkah-langkah pertama untuk menyelamatkan.
"Dalam semangat solidaritas, saya menghimbau untuk semua negara anggota untuk mendukung tindakan untuk merehabilitasi Museum itu, terutama galeri yang menampilkan koleksi," kata Irina Bokova. (unesco.org)
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...