Uzbekistan Bebaskan Aktivis Terkemuka Setelah 21 Tahun Dipenjara
ALMATY, SATUHARAPAN.COM - Uzbekistan membebaskan seorang aktivis politik terkemuka setelah lebih dari dua dekade mendekam di dalam penjara, menurut keterangan sejumlah organisasi HAM, Kamis (12/11).
Murod Juraev dibebaskan kurang dari dua pekan setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengunjungi Uzbekistan dan melakukan pertemuan dengan Presiden Islam Karimov.
Juraev merupakan mantan anggota parlemen dari partai oposisi yang dilarang oleh rezim berkuasa. Dia mendekam di balik jeruji besi selama 21 tahun setelah vonis penjara sembilan tahun yang dia terima pada 1995 diperpanjang beberapa kali.
Juraev (63) dan beberapa rekannya, dinyatakan bersalah pada 1995 berencana menggulingkan pemerintah pimpinan Karimov, yang berkuasa sejak runtuhnya Uni Soviet.
Juraev pertama kali dipenjara pada September 1994, sebelum dijatuhi vonis penjara 12 tahun yang kemudian dikurangi menjadi sembilan tahun setelah mengajukan banding.
Beberapa organisasi HAM mengklaim Juraev kerap disiksa di dalam penjara dan dilarang menerima perawatan medis.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...