Video ISIS Terbaru Perlihatkan Pemenggalan 3 Pejuang Kurdi
IRBIL, SATUHARAPAN.COM – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan pemenggalan tiga pejuang bersenjata Kurdi yang sering disebut peshmerga di Irak Utara kembali dilansir oleh kelompok militan yang sudah dikutuk oleh seluruh dunia, Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Mereka juga mengancam akan membunuh puluhan sandera lain.
Menurut Reuters dalam laporannya hari ini (20/3), rekaman video sepanjang enam menit yang dirilis bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Kurdi ini, memperlihatkan tiga pejuang peshmerga yang mengenakan seragam tahanan berwarna oranye dipenggal oleh tiga orang militan yang mengenakan pakaian serba hitam dan berbicara dalam bahasa Kurdi.
Rekaman ini tidak bisa diverifikasi secara independen.
Peshmerga telah menjadi salah satu mitra kunci koalisi pimpinan AS yang melakukan aksi untuk “melemahkan dan menghancurkan” kelompok ekstrimis yang berhasil dipukul mundur dari utara Irak dibantu dengan serangan udara koalisi.
“Kepada warga Kurdi Muslim: sadarlah kami tidak berperang dengan Anda, tetapi dengan mereka yang beraliansi dengan kaum Safavid dan tentara salib yang melancarkan perang terhadap Muslim,” ujar salah seorang militan yang mempergunakan kata Safavid untuk Iran dan tentara salin untuk negara-negara Barat. Sebagai catatan, Teheran juga memberi bantuan kepada peshmerga.
Seorang militan lain kemudian berkata dengan mengarahkan langsung ucapannya kepada pemimpin Kurdi Masoud Barzani: “Kami telah memperingatkan Anda sebelumnya bahwa untuk setiap roket yang kalian tembakkan ke wilayah kekuasaan ISIS, Anda membunuh satu tahanan dengan tangan anda sendiri.”
Pejuang Kurdi beberapa hari lalu melakukan serangan ke dalam kota Mosul yang menurut kementerian Peshmerga sebagai balasan atas rudal ISIS yang meledak di satu pasar sayur di luar ibukota wilayah Erbil pada hari Senin (16/3).
Awal tahun ini, seorang pejuang Peshmerga dipenggal oleh militan Kurdi di Mosul setelah roket Grad ditembakkan ke kota itu oleh pasukan Kurdi.
Bulan lalu, satu rekaman video yang berisi wawancara dengan pejuang peshmerga yang jadi tawanan oleh seorang militan ISIS berkebangsaan Kurdi juga dirilis.
Lebih dari 1.000 pejuang peshmerga terbunuh dalam pertempuran melawan militan ISIS sejak kelompok ini merebut sepertiga wilayah Irak pertengahan tahun lalu. Beberapa ratus warga Kurdi telah bergabung dengan kubu musuh dan berperang melawan pejuang dari suku mereka sendiri.
Minggu lalu, pihak berwenang Kurdi mengatakan memiliki bukti bahwa militan mempergunakan zat klorin sebagai senjaga kimia dalam peperangan melawan peshmerga di lebih dari satu pertempuran. (reuters)
Editor : Eben Ezer Siadari
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...