Video Terbaru ISIS Ancam Hancurkan Gedung Putih
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Militan ISIS merilis sebuah video baru pada hari Kamis (19/11), mengancam Gedung Putih dengan bom bunuh diri dan ledakan mobil, dan bersumpah untuk melakukan serangan lebih lanjut di Prancis.
Menurut terjemahan dari bahasa Arab yang disediakan oleh Intelligence Group yang berbasis di SITE Maryland, video berdurasi enam menit yang dirilis oleh pejuang ISIS di Irak tersebut memuji serangan di Paris pekan lalu.
Ancaman terbaru ini terjadi satu hari setelah kelompok militan mengeluarkan video yang menampilkan kota New York, dan menyatakan negara itu untuk juga menjadi target mereka.
ISIS, yang menguasai wilayah besar di Suriah dan Irak, telah mengklaim dirinya atas serangan hari Jumat lalu di Paris, di mana 129 orang tewas.
Direktur FBI James Comey, pada hari Kamis (19/11), menyatakan bahwa ia belum mengetahui adanya jenis ancaman semacam serangan Paris kepada Amerika.
Juru bicara Departemen Luar Negeri, John Kirby, mengatakan kepada CNN bahwa video yang dirilis ISIS pada hari Kamis (19/11), sedang diperiksa untuk menentukan kebenarannya. "Pemerintah Amerika Serikat menganggap ancaman ini serius," katanya.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar tentang video terbaru ISIS tersebut.
Video itu dibuka dengan klip berita televisi dari serangan Paris, dan kemudian menunjukkan dua militan ISIS secara terpisah berbicara ke kamera.
Dengan judul ‘Paris Sebelum Roma’, video itu menunjukkan seorang pejuang ISIS mengancam akan membombardir Monumen Prancis dan bersumpah untuk menyerang Gedung Putih.
"Kami akan meledakkannya, sama seperti kami meledakkan berhala di negeri yang baik ini," kata salah satu pejuang, mengacu ke Gedung Putih.
Pejuang kedua mengancam Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Prancis, Francois Hollande. "Kami akan membakar mereka dengan ledakan di ikat pinggang dan bom mobil." (reuters/feb)
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...