Vladimir Putin Klaim Rusia Kembangkan Vaksin Virus Ebola
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim negaranya telah mengembangkan vaksin untuk virus ebola yang telah menewaskan ribuan orang di barat Afrika.
Putin, yang terkenal karena bakatnya mencetak berita headline, mengumumkan tidak akan membocorkan nama vaksin, atau ia mengatakan bagaimana vaksin bekerja, yang mengembangkan, atau memberikan perincian percobaan apa pun.
"Kami punya kabar baik," Putin seperti dikutip oleh kantor berita RIA Novosti.
"Kami telah mendaftarkan obat untuk virus ebola, yang setelah tes telah terbukti sangat efektif, lebih efektif daripada obat yang digunakan di seluruh dunia sampai sekarang."
Untuk saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan yang telah disetujui untuk virus ebola, dan Organisasi Kesehatan Dunia PBB telah resmi mengumumkan pengembangan pengobatan dengan jalur cepat.
Beberapa pabrik obat telah berlomba untuk membuat vaksin ebola setelah dipicu krisis merebaknya virus ebola selama dua tahun ini, yang telah menewaskan lebih dari 11.000 orang di barat Afrika. Beberapa pabrik tersebut telah menghasilkan beberapa contoh vaksin, tetapi belum teruji.
Demikian pula, tidak ada banyak perawatan secara potensial setelah diteliti terbukti efektif.
Menteri Kesehatan Veronika Skvortsova mengatakan pada pertemuan pemerintah dengan Putin, Rusia telah mengembangkan vaksin yang "unik dan tidak ada duanya di dunia".
Pada bulan Oktober 2014, Skvortsova mengatakan, Rusia diharapkan menghasilkan tiga vaksin ebola dalam enam bulan berikutnya, dan salah satu di antaranya siap untuk uji klinis. (theguardian.com)
Editor : Sotyati
91 WNI Dievakuasi dari Suriah Tiba di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 91 warga negara Indonesia (WNI)pada hari Sabtu (21/12) kembali die...