DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
01:43 WIB | Sabtu, 14 Maret 2015
Vladimir Putin Muncul di TV Setelah Beberapa Hari Tak Tampak
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Televisi pemerintah Rusia hari Jumat (13/3) menayangkan Presiden Rusia Vladimir Putin tengah bekerja seperti biasa di kediamannya di luar kota Moskow. Tayangan itu merupakan penampilan Putin pertama sejak beberapa hari lalu dimana dia seperti menarik diri dari pemberitaan, yang memicu rumor dia sedang sakit atau menghindari konflik internal yang sedang hangat.
Dalam rekaman, Putin ditunjukkan sedang berada di kantornya di Novo-Ogaryovo kediaman resmi presiden Rusia, dimana ia melakukan pertemuan, duduk berseberangan meja dengan kepala Mahkamah Agung Vyacheslav Lebedev dan berbicara tentang rencana untuk mereformasi sistem peradilan.
Mengenakan setelan jas abu-abu dan dasi bermotif biru, Putin tampak tidak berbeda dari biasanya. Dalam rekaman singkat tersebut, Putin terlihat mengangguk dan tersenyum pada Lebedev dan terdengar berbicara beberapa kata tentang sistem pengadilan.
Sebelumnya rencana kunjungan Putin ke ibu kota Kazakhstan pekan ini telah dibatalkan tanpa penjelasan resmi, sementara pertemuan di Moskow dengan delegasi dari wilayah separatis Georgia Ossetia Selatan juga dibatalkan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis bahwa Putin (62), dalam kondisi sehat dan bekerja seperti biasa.
Namun, pembatalan keterlibatan Putin dalam beberapa agenda telah memicu spekulasi di media sosial Rusia.
Tidak munculnya Putin dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan rumor-rumor di kalangan politisi Moskow terkait konflik Ukraina, dan pembunuhan tokoh oposisi Boriz Nemtsov pada 27 Februari lalu.
Tidak ada bukti kuat bahwa Putin sakit, atau adanya krisis di dalam Kremlin. Pasar saham tetap tenang walaupun muncul rumor. Nilai rubel malah sedikit menguat pada perdagangan Senin. (reuters.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...