Voting Komisi III DPR: Agus Rahardjo Ketua KPK

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir Djamil saat menunjukan kertas suara pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara voting yang diikuti sebanyak 54 anggota dalam Sidang Komisi III di Kompleks DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (17/12). Hasil voting Komisi III memutuskan Agus Rahardjo terpilih sebagai Ketua KPK untuk periode tahun 2015 - 2019 mendatang. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Suasana pemilihan secara voting yang diikuti oleh anggota DPR Komisi III dalam rangka pemilihan Ketua KPK dan pimpinan untuk periode tahun 2015 - 2019.

Perolehan suara secara voting yang diikuti oleh anggota DPR Komisi III yang menetapkan Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK untuk periode tahun 2015 - 2019 mendatang.

Salah satu anggota Komisi III saat mengisi kertas suara untuk pemilihan Ketua KPK yang baru untuk periode tahun 2015 - 2019 yang dipilih secara voting yang digelar di ruang Komisi III DPR.

Anggota Komisi III dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faisal saat memasukan kertas suara ke dalam kotak suara dalam proses voting pemilihan Ketua KPK untuk periode tahun 2015 - 2019 yang digelar di ruang Komisi III DPR.

Anggota Komisi III dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat memberikan hak suaranya dalam rangka pemilihan Ketua KPK untuk periode 2015 - 2019 yang digelar di ruang Komisi III DPR.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Agus Rahardjo terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil voting Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sidang yang digelar di Kompleks DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hari Kamis (17/12).

Agus terpilih sebagai Ketua KPK periode 2015 – 2019 dengan hasil perolehan suara sebanyak 44 suara, sedangkan empat calon lain di antaranya Basaria Panjaitan memperoleh sembilan suara, Saut Situmorang satu suara, dan Alexander Marwata serta Laode Muhammad Syarif tidak memperoleh suara.

Kelima calon pimpinan KPK tersebut terpilih berdasarkan hasil voting tahap pertama dari 10 nama calon lainnya. Dari sepuluh nama calon terpilih diantaranya terdapat nama Johan Budi dan M. Busjro Muqoddas yang keduanya pernah bertugas di KPK dan tidak lolos dalam voting tahap kedua. Johan Budi hanya memperoleh 25 suara, sedangkan Busjro hanya memperoleh dua suara sedangkan perolehan suara dimenangkan oleh Agus Rahardjo.

Hasil sidang pemilihan calon pimpinan KPK sudah selesai diputuskan oleh Komisi III DPR untuk selanjutnya akan dibawa ke dalam Sidang Paripurna DPR yang digelar pada hari Jumat (18/12). Kelima nama calon yang diusulkan ditetapkan bersama berdasarkan hasil voting dengan pimpinan sidang Aziz Syamsuddin.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja