Wahana Jelajah Angkasa China Mendarat di Bulan
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - China telah mengerahkan kendaraan jelajah angkasanya ke bulan, kata media pemerintah, Minggu (15/12) pagi, beberapa jam setelah melaksanakan pendaratan pertama di satelit bumi itu sejak 1976.
Kendaraan jelajah Yutu ditempatkan di permukaan bulan "beberapa jam" setelah Chang'e - 3 Probe mendarat, menurut kantor berita resmi Xinhua, menjadikan China sebagai negara ketiga yang menyelesaikan misi penjelajahan bulan, setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Mengutip Beijing Aerospace Control Center, lembaga itu mengatakan bahwa kendaraan jelajah tersebut, yang memiliki arti "Giok Kelinci", "telah mendarat di permukaan bulan."
Stasiun televisi negara, CCTV, mengunggah sebuah gambar di Twitter yang menunjukkan wahana penjelajah itu memisahkan diri dari wahana induknya pada pukul 04:35 pagi waktu Beijing.
Wahan penjalajah itu akan menghabiskan waktu sekitar tiga bulan untuk menjelajahi permukaan bulan dan mencari sumber daya alam.
Misi Chang'e-3 diambil dari nama dewi bulan dalam mitologi China dan nama Yutu dari wahana penjelajah itu diambil dari hewan peliharaannya.
Pendaratan tersebut menandai langkah terbaru dalam program ruang angkasa ambisius yang dianggap sebagai simbol dari kemajuan teknologi China. (xinhuanet.com)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...