Wakapolda: 10.100 Personel untuk Mengamankan Natal dan Tahun Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakapolda Metro Jaya, Sujarno mengatakan akan menurunkan 10.100 personel untuk pengamanan natal dan tahun baru di DKI Jakarta.
“Kita sama-sama dengan yang lain, kita juga nanti minta BKO (Bawah Kendali Operasi) TNI. Jadi, secara keseluruhan kita akan turunkan 10.100-an personel untuk pengamanan khusus Natal dan Tahun Baru,” kata Sujarno usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) terkait persiapan Natal dan Tahun Baru di Balai Kota, Senin (16/12).
Konsentrasi massa tetap jadi titik operasi Polda Metro Jaya berdasarkan informasi Sujarno, seperti beberapa rekomendasi yang telah pihaknya sampaikan kepada gubernur sebelumnya, dan menjadi perhatiannya. “Supaya masyarakat bisa nyaman, karena tahun lalu begitu padat.”
Kemudian, fasilitas kesehatan juga diakui Sujarno sedang disiapkan. “Kita coba siapkan supaya mudah bergerak, karena yang lalu juga agak sulit misalnya ambulans, titik-titik peletakan ambulans menjadi evaluasi kita juga,” ungkapnya.
Gubernur Jokowi menambahkan bahwa sebenarnyatidak ada perbedaan paengamanan tahun ini dengan tahun kemarin, hanya saja dia tetap menekankan kepada upaya preventifnya.
Pihaknya juga menghimbau agar pengamanan sejak awal sudah dipersiapkan, sehingga harapannya akan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan natal dan tahun baru tahun ini dapat terwujud.
Mengenai masalah lalu lintasnya, nantinya akan disampaikan lebih lanjut mengenai detilnya, terutama segi pengamanan.
Untuk pengamanan saat tahun baru, Bundaran HoteI Indonesia (HI) atau Monas tetap menjadi fokus diterjunkannya personel, karena menurut Jokowi arah Dukuh Atas, Sudirman, sampai menuju Sisingamangaraja tidak ada acara perayaan tahun baru di daerah tersebut.
“Karena memang tahun kemarin, yang Dukuh Atas ke sana saya kira tidak ada yang nonton. Jadi tetap akan diterjunkan di Bundaran HI atau Monas, semuanya akan masuk ke sini (pengamanannya-red).” Jelas Jokowi.
Terkait dengan manajemen penonton saat tahun baru, pihaknya akan tetap menerapkan seperti tahun kemarin, karena menurut dia sudah lebih rapih, itu yang kita gunakan. “Saya kira dengan pengerahan Polda, pastinya lebih baik,” kata dia dengan optimis.
Kemudian hal lainnya yang dibicarakan dengan Wakapolda terkait angkutan umum saat perayaan tahun baru tersebut. Jokowi menjelaskan ada beberapa rekomendasi yang disampaikan dari Polda.
Dia katakan bahwa angkutan umum dari Blok M sampai Dukuh Atas akan tersedia, kemudian pukul 1.00-2.00 WIB, akan diberikan angkutan khusus, sehingga masyarakat yang merayakan tahun baru di lokasi yang telah disebutkan tadi, setelah selesai bisa pulang ke rumahnya masing-masing dengan transportasi umum kita.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...