Wali Kota Ambon Bertemu Menag Bahas Kerukunan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Ambon mengundang Menteri Agama Fachrul Razi pada acara dialog antar umat beragama yang akan dilaksanakan secara online pada Desember 2020.
“Pak Menteri, kita akan menggelar kembali kegiatan dialog kerukunan umat beragama di Kota Ambon. Kita berharap bapak Menteri memberikan pencerahan informasi kepada kita untuk membangun kehidupan kerukunan umat beragama,” kata Wali kota Ambon Richard Louhenapessy, di Jakarta, Kamis (19/11).
Disampaikan Richard Louhenapessy, karena ini masih masa pandemi Covid-19, kegiatan dialog kerukunan ini akan dilakukan secara online dan offline dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kami mengundang Pak Menteri, sebagai keynote speakers, melalui zoom,” tambah Richard.
Disampaikan Richard, dialog antar umat beragama itu penting, demi membangun harmonisasi antar semua umat, khususnya di kota Ambon.
Dialog bisa membicarakan dan melahirkan kebijakan-kebijakan untuk membangun hubungan persaudaraan antar sesama dan itu harus terus dipupuk dan dibina.
“Kesatuan antar umat itu menjadi kekuatan. Dan dialog menjadi salah satu jalan untuk membangun umat yang aman dan damai,” kata Richard.
Menteri Agama Fachrul Razi menyambut baik gelaran dialog kerukunan umat beragama yang akan digelar di Kota Ambon.
“Semoga kita terus dapat memberi yang terbaik baik kerukunan umat beragama di Indonesia secara keseluruhan,” kata Menag.
“Saya menyambut baik atas undangan ini. Kiranya semua umat dapat saling menjaga hubungan baik dan saling rukun antar sesama untuk membangun indonesia yang lebih baik,” tambah Menag.
Menag juga bercerita kepada Wali kota Ambon Richard Louhenapessy, bahwa saat bertugas di Ambon mempunyai banyak pengalaman, di mana masyarakatnya harmonis dan menghargai antar sesama. Selain nuansa alam yang bagus, adat budaya yang dikembangkan juga di sana cukup baik, menghormati satu sama lainnya.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...