Wall Street Hentikan Kerugian Beruntun
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), menyusul sejumlah data ekonomi dan laporan laba bervariasi, menghentikan kerugian lima hari berturut-turut untuk Dow Jones Industrial Average.
Indeks Dow naik 90,68 poin (0,57 persen) menjadi 15.928,56.
Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 10,94 poin (0,61 persen) menjadi 1.792,50, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 14,35 poin (0,35 persen) pada 4.097,96.
Pasar telah diperkirakan akan reli setelah mengalami kerugian yang signifikan pada Kamis dan Jumat pekan lalu dan penurunan lebih moderat pada Senin (27/1), kata Mace Blicksilver, direktur di
Marblehead Asset Management.
"Pasar sudah begitu lemah sehingga memungkinkan untuk reli di belakangan hari," kata Blicksilver.
Blicksilver menilai laporan Conference Board pada Selasa menunjukkan kenaikan kepercayaan konsumen "cukup baik", namun mengatakan hal itu dimentahkan oleh laporan "mengerikan" pada
barang tahan lama -- pesanan AS merosot 4,3 persen pada Desember dibandingkan ekspektasi kenaikan.
Laporan laba juga bervariasi, dengan prospek mengecewakan dari Apple diimbangi oleh hasil kuat dari Pfizer dan lain-lainnya.
Meskipun saham-saham "rebound", pasar masih dalam fase "goyah" dan bisa melihat volatilitas lebih lanjut minggu ini dan sesudahnya, kata Blicksilver.
Saham keuangan menguat, termasuk Citigroup naik 1,6 persen dan Bank of America bertambah 2,6 persen.
Pemenang lainnya, termasuk saham teknologi yang naik tidak secara proporsional dalam reli saham tahun lalu, termasuk Netflix naik 6,7 persen, Facebook naik 3,0 persen dan Tesla Motors bertambah 5,2 persen.
Apple jatuh 8,0 persen setelah memproyeksikan pendapatan lebih rendah di kuartal mendatang meskipun meluncuran iPhone utama di China. Aktivis investor Carl Icahn, yang telah mendesak untuk pembelian kembali saham besar, mengumumkan bahwa ia membeli lagi 500 juta dolar AS saham Apple.
Komponen Dow Pfizer melonjak 2,6 persen setelah laba kuartalannya mengalahkan harapan empat sen menjadi 56 sen per saham.
Komponen Dow lainnya, DuPont, turun 1,1 persen meskipun melebihi perkiraan laba dan meluncurkan program pembelian kembali saham lima miliar dolar AS.
Google naik 2,0 persen setelah mengungkapkan rencana untuk membuat kacamata Google Glass tersedia di bawah resep dan berpotensi dengan penggantian dari asuransi. Produk ini sedang dalam tahap uji coba, namun Google merencanakan peluncuran komersial tahun ini.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi AS 10-tahun turun menjadi 2,75 persen dari 2,77 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 3,67 persen dari 3,68 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (AFP)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...