Wapres: Keberadaan TNP2K Dipertahankan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM   - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, keberadaan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan akan tetap dipertahankan, mengingat memiliki peran strategis dan penting dalam mengolah pembaharuan data kemiskinan.

"Pasti akan kita pertahankan, mengingat keberadaannya bisa dimanfaatkan untuk memperbaharui data," kata Jusuf Kalla kepada pers, usai meninjau Kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Jakarta, Selasa (10/2).

Hadir dalam kunjungan tersebut Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Pembangunan Puan Maharani, serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Dikatakan Wapres, data-data yang diperbaharui dan diolah oleh TNP2K selanjutnya akan disampaikan ke masing-masing kementerian, untuk selanjutnya diambil kebijakan atau keputusan.

"Kalau datanya menyangkut soal sosial tentu disampaikan ke Kementerian Sosial, kalau soal pendidikan disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kalau soal kesehatan disampaikan ke Kementerian Kesehatan," kata Kalla.

Wapres mengatakan, dengan adanya data yang disampaikan oleh TNP2K maka akan memudahkan kementerian fokus dalam upaya mengentaskan kemiskinan sesuai dengan tugasnya.

Dikatakan pula, dengan adanya TNP2K akan ada satu data yang digunakan dan tidak lagi menggunakan dari berbagai sumber seperti dari BPS, Badaan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), atau dari Kementerian Dalam Negeri.

TNP2K didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2010, tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di Indonesia.

TNP2K bertanggungjawab kepada Presiden, dan diketuai oleh Wakil Presiden, yang beranggotakan para menteri dan pemimpin lembaga terkait bidang kesejahteraan rakyat.

Dalam tugasnya, Wapres dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sedangkan tugas dan fungsi sehari-hari, Wapres dibantu oleh sebuah sekretariat.

Sekretariat TNP2K dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif,  yang dijabat oleh Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan.

TNP2K bertugas menyusun kebijakan dan perbaikan program penanggulangan kemiskinan, melakukan sinergi melalui sinkronisasi, harmonisasi, dan integrasi program penanggulangan kemiskinan di kementerian/lembaga, serta melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja