Warga Lembongan dan Ceningan Tolak Reklamasi Teluk Benoa
BALI, SATUHARAPAN.COM – Gerakan menolak reklamasi Teluk Benoa Bali terus digulirkan. Satu persatu wilayah Bali mulai berani menunjukkan sikap dan kepeduliannya terhadap Teluk Benoa, salah satunya elemen warga Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Klungkung, Bali yang pada hari Minggu (21/2) menggelar aksi penolakan.
“Meski kami masih jauh dari Teluk Benoa, tetapi kami menyakini bahwa reklamasi akan berdampak pada pulau kami,” kata Komang Muliawan wakil warga Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan melalui rilis yang diterima satuharapan.com.
Menurut Komang sepanjang pesisir barat pulau Ceningan serta sisi selatan dan utara pulau Lembongan sudah mengalami pengikisan atau abrasi yang cukup parah akibat reklamasi di Serangan.
“Kami ini hidup di pulau kecil, pulau kami berhadapan dengan samudera Hindia, jika reklamasi dilakukan berdasarkan riset para ahli akan berdampak juga kepada pulau kami,” kata dia.
Nusa Penida yang terdiri dari tiga pulau di antaranya Nusa Gede, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan menurut Komang bisa dikatakan seratus persen kehidupannya berasal dari laut, baik dari kekayaannya maupun wisata baharinya.
“Laut mestinya kita jaga, jangan dirusak dengan melakukan reklamasi seperti yang dilakukan di Teluk Benoa,” ujar dia.
Aksi damai penolakan reklamasi Teluk Benoa diikuti oleh warga dan ratusan pemuda peselancar dari dua desa dengan melakukan longmarch sejauh dua kilometer dari Catus Pata, Desa Lembongan sampai jembatan Kuningan sambil spanduk dan poster bertuliskan penolakan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...