WCC dan Hari Valentine: Jangan Memelintir Makna Cinta
SATUHARAPAN.COM-Gambar hati berwarna merah, bunga merah muda, tangan yang saling berpegangan, adalah gambaran dari kampanye Dewan Gereja-gereja Dunia (WCC) yang dibagikan untuk merayakan Hari Valentine. Dan itu ditambah dengan pesan yang bertujuan untuk mencegah pelecehan dan kekerasan.
WCC mendorong orang-orang untuk membagikan gambar dan pesan itu melalui media sosial yang dibuat untuk Hari Valentine 2021, 14 Februari. Tulislah: “Rayakan cinta, cegah pelecehan” atau "Cinta itu baik." atau "Setiap hari, tegaskan rasa hormat, pengabdian, dan cinta." atau “Cinta menyembuhkan.”
Pesan-pesan ini mengundang orang yang merayakannya untuk refleksi selama setahun di mana "bayang-bayang pandemi" muncul dalam bentuk kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan lain telah menjadi meningkat secara mengkhawatirkan sehubungan dengan penguncian terkait COVID-19.
Pesan itu juga sebagai tanggapan, kampanye “Thursday in Black” yang tumbuh dengan meningkatnya jumlah duta global yang berbicara dalam berbagai bahasa dan kawasan untuk mendukung dunia yang bebas dari pemerkosaan dan kekerasan berbasis jender.
Larissa Aguiar Garcia, dari Igreja Medista do Brasil, adalah duta “Thursday in Black” yang mendorong orang-orang di komunitasnya dan di seluruh dunia untuk berbicara menentang kekerasan berbasis jender, dan untuk peduli pada akar penyebabnya.
“Selama berabad-abad kami telah meromantisasi kesulitan dan kekerasan yang harus ditanggung seseorang dalam suatu hubungan,” kata Garcia, yang juga anggota Komisi WCC ECHOS untuk kaum muda. “Itu bisa dilihat dalam idiom, sastra, dan segala macam media. Bagaimanapun juga cinta itu baik, mendukung dan penuh hormat! Hari Valentine ini, semoga Anda menemukan cinta yang menyembuhkan dan yang jujur.”
Pendeta Damon Mkandawire, juga duta “Thursday in Black”, menganjurkan orang untuk tidak “memelintir” makna cinta, bahkan jika semua orang tampaknya melakukan hal itu.
"Anda mungkin pernah mendengar banyak orang mengatakan bahwa 'cinta itu menyakitkan' dan kita semua cenderung mengikuti padangan umum dan percaya bahwa 'cinta menyakitkan.' Ini tidak benar," kata Mkandawire, seorang administrator di Rumah Sakit Misi Gereja Mbereshi Zambia.
"Di Hari Valentine ini dan seterusnya, ingatlah bahwa cinta tidak menyakiti Anda. Seseorang yang tidak tahu bagaimana mencintai yang sebenarnya yang menyakiti Anda. Jangan dipelintir maknanya. Cinta adalah hal yang luar biasa." (WCC)
Editor : Sabar Subekti
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, Dipecat oleh Parlemen
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Sabtu (14/12) melalui pemungutan sua...