WCC Kecam Penembakan di Brussels Museum
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Umum Dewan Gereja Dunia (WCC) Dr Rev. Olav Fykse Tveit mengecam serangan di Brussels Jewish Museum pada Sabtu (24/5) yang menyebabkan empat korban meninggal, termasuk dua warga Israel.
“Serangan brutal terhadap pengunjung museum yang tengah memberi penghormatan kepada orang Yahudi dan sejarah mereka menunjukkan peningkatan intoleransi dan kekerasan yang menakutkan dan tidak dapat diterima terhadap kelompok minoritas di Eeropa,” tutur Tveit, pendeta Lutheran asal Norwegia dari Jenewa, di mana WCC berkantor.
Sementara motif pembunuhan di Brussels itu masih belum jelas, Tveit mengatakan “Kami mengajak semua gereja dan semua orang beriman di Eropa dan di seluruh dunia untuk berdoa bagi keluarga korban penembakan ini dan untuk memperbarui perlawanan terhadap anti-Semit dan intoleransi di mana pun.”
“Kami juga mengimbau pihak berwenang Belgia untuk menemukan dan membawa pelaku kejahatan itu ke pengadilan,” Tveit menambahkan.
Sementara itu Sekretaris Umum Konferensi Gereja Eropa (CEC), Rev. Guy Liagre juga menyatakan pada Senin (26/5) bahwa “gereja-gereja perlu menyatakan komitmennya untuk melawan semua bentuk anti-Semit di masyarakat dan berdiri bersama komunitas Yahudi menghadapi konsekuensi kejahatan yang mengerikan ini.”
Seperti banyaknya gereja-gereja anggota CEC adalah juga anggota ECC, “dengan pernyataan ini, gereja-gereja anggota kami dan saudara serta saudari kami di Eropa dan di seluruh dunia didorong untuk bergabung dalam ziarah keadilan dan perdamaian menolak anti-Semit dan semua bentuk intoleransi dan kekerasan,” Tveit mengatakan. (oikoumene.org)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...