Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 14:22 WIB | Senin, 09 Oktober 2023

WFP Khawatir Perang Hamas-Israel Berdampak pada Pasokan Pangan Gaza

Sekolah-sekolah yang dikelola oleh PBB untuk pengungsi Palestina telah dibuka sebagai tempat penampungan. (Foto: dok. AFP)

ROMA-PBB, SATUHARAPAN.COM-Program Pangan Dunia (WFP) PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) mengatakan pada hari Minggu (8/10) bahwa mereka “sangat prihatin” mengenai dampak perang antara Israel dan Hamas, Palestina,  terhadap warga sipil yang berjuang untuk mendapatkan pasokan makanan penting.

Hampir 1.000 orang tewas sejak pejuang kelompok Islam Hamas menyerbu perbatasan Gaza dengan Israel pada hari Sabtu (7/10), memicu baku tembak dengan Israel, yang juga melancarkan serangan udara di wilayah pesisir yang terkepung.

WFP yang berbasis di Roma dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya “sangat prihatin dengan situasi yang memburuk dengan cepat” di Israel dan wilayah Palestina dan “dampak konflik ini terhadap populasi yang terkena dampak”.

Ditambahkannya: “Seiring dengan meningkatnya konflik, warga sipil, termasuk anak-anak dan keluarga yang rentan, menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mengakses pasokan pangan penting, dengan terganggunya jaringan distribusi pangan dan produksi pangan yang sangat terhambat akibat permusuhan.”

WFP prihatin dengan stok makanan di toko-toko makanan dan dampak pemadaman listrik di Jalur Gaza, yang sudah mengalami defisit listrik kronis.

“Seringnya pemadaman listrik membawa ancaman pembusukan makanan,” kata WFP.

Mengacu pada Gaza, yang dihantam oleh serangan udara Israel terhadap 800 sasaran menjelang apa yang dikhawatirkan oleh banyak orang sebagai invasi darat, pernyataan tersebut mengatakan: “Sementara sebagian besar toko di daerah yang terkena dampak di Palestina saat ini menyimpan stok makanan untuk satu bulan, hal ini berisiko menjadi lebih buruk, akan habis dengan cepat karena masyarakat membeli makanan karena takut akan konflik yang berkepanjangan”.

Badan PBB tersebut, yang mengatakan pihaknya memiliki stok makanan yang siap untuk didistribusikan kepada para pengungsi dan tempat penampungan, meminta “semua pihak untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip hukum kemanusiaan”. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home