Wirausahawan Muda Wajib Melek Teknologi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wirausahawan muda wajib melek teknologi untuk menunjang kerja sehari-hari.
“Facebook atau Twitter (dua jenis media sosial) sekarang ini sudah jadi barang yang biasa, Mas, di tengah-tengah masyarakat apalagi yang makai generasi muda, nah alangkah baiknya anak-anak muda yang kreatif berwirausaha punya itu,” kata Christovita Wiloto, Chief Executive Officer Wiloto Corporation kepada satuharapan.com, Jumat (21/11) di Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.
Christov menjelaskan bahwa media sosial yang ada dalam telepon selular atau telepon pintar sangat membantu wirausawahan muda. Oleh karena itu sudah saatnya generasi muda memiliki pola pikir teknologi.
“Saya rasa (kalau dikatakan) generasi muda di daerah gagap teknologi nggak juga, karena bagi saya bergaul dengan banyak orang di Facebook atau twitter yang bertutur seperti orang Jakarta, ternyata mereka aslinya ada yang orang Yogya atau Surabaya bahkan Medan,” Christov melanjutkan.
Christov menjelaskan dengan contoh tentang media sosial dan teknologi yang berdampingan.
“Bahkan bisa saya kasih contoh Mak Icih, bisa saja kan sekarang ini kita memasarkan kripik pedas seperti itu lewat koran atau media online, sementara kalau facebook atau twitter yang sama jangkauannya dengan kedua media tadi tetapi ada keunggulannya yakni diakses dan diaplikasikan dengan gratis,” Christov memaparkan contohnya.
Dalam hubungannya dengan semangat kewirausahaan, Christov mengemukakan pihaknya bersama dengan Universitas Katolik Atmajaya Jakarta menggelar IYE atau Indonesian Young Entreprenurship. Dia menjelaskan IYE adalah rangkaian pertemuan para pebisnis atau wirausaha muda dalam sebuah seminar yang akan menyajikan tema berbeda, dan akan berlangsung setiap bulan selama satu tahun.
IYE memiliki anggota lebih dari 20.000 peserta dan berencana menghadirkan 17 pembicara yang seluruhnya akan membawakan materi berbeda-beda dalam seminar yang digelar mulai November 2014 hingga Desember 2015 mendatang.
Christov mengemukakan dalam seminar tentang kewirausahaan muda berjudul IYE ! Talks ini tema pertama yang akan dibahas bertajuk Membangkitkan Raksasa Ekonomi Dunia Bernama Indonesia yang akan digelar Rabu (26/11) di Universitas Atmajaya, Kampus Semanggi, Jakarta.
Christov mengemukakan latar belakang pihaknya menggelar seminar ini karena di tengah kondisi krisis global yang melanda Amerika Serikat dan Eropa, sesungguhnya kekuatan Tiongkok, India, dan Indonesia, bertumbuh cukup tinggi. Dan Indonesia akan memiliki posisi penting dalam perekonomian global.
Christov menambahkan, banyak pebisnis atau wirausaha muda yang keberhasilannya mengguncang dunia. Kegigihan yang ditopang oleh pengetahuan yang memadai telah membuat banyak wirausaha muda mampu mulai masuk ke jaringan produksi global.
Melihat banyak fakta keberhasilan, Indonesia tidak perlu takut menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang sebentar lagi akan berlangsung. Christovita mengatakan MEA akan memberi peluang bagi wirausahawan muda untuk merasuk pada jaringan bisnis regional.
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...