WT: Kardinal Wina Benarkan ISIS Salibkan Pastor di Jumat Agung
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Pastor Thomas Uzhunnalil, seorang imam dari Ordo Salesian, dilaporkan telah disalibkan oleh kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menurut berita Washington Times (WT) yang kemudian dikutip oleh berbagai media asing.
Pastor Tom sebelumnya diculik di Yaman pada awal Maret dalam serangan ke sebuah panti jompo yang dikelola oleh Misionaris Cinta Kasih yang didirikan oleh Mother Teresa.
Menurut Washington Times, penyaliban Pastor Tom oleh ISIS dilakukan menggunakan metode yang sama dengan yang digunakan oleh orang Romawi pada Yesus, yang diperingati di setiap Jumat Agung.
Washington Times mengatakan eksekusi Pastor Tom telah dikonfirmasi oleh Kardinal Christoph Schonborn dari Wina pada sebuah misa.
Pastor Tom adalah pastor berkebangsaan India dan telah menjadi pokok doa dan upaya diplomatik sejak 4 Maret lalu, ketika 16 biarawati dan suster Katolik tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelomok ISIS ke sebuah rumah jompo di Yaman.
Sebelumnya, rencana eksekusi Pastor Tom sempat dibantah oleh Ordo tempat Pastor Tom berasal. Rencana eksekusi itu dianggap hanya rumor, karena belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikannya.
Belum ada detail lebih lanjut bagaimana Pastor Tom disalibkan. Sejauh ini hampir semua media asing yang melaporkan berita ini hanya merujuk kepada Washington Times. Di antara media yang melansir kembali berita Washington Times adalah, Time, The Independent, asianetindia.com, mirror.co.uk, India Today, indiatvnews.com, Daily News and Analysis , indiatimes.com dan sejumlah media lainnya.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...