Xanana Gusmao akan Mengundurkan Diri Pekan Depan
DILI, SATUHARAPAN.COM - Mantan pejuang gerilya Timor Leste yang dielu-elukan sebagai pahlawan kemerdekaan negeri itu, Xanana Gusmao, mengatakan kepada rekan-rekannya akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dalam dua minggu ke depan.
Gusmao mengumpulkan sebagian besar dari 53 anggota pemerintahannya dan mengadakan pertemuan Rabu malam tadi di Dili Ibu kota Timor Leste. Pada pertemuan itu ia menguraikan rencana untuk mundur, mendukung pemerintahan persatuan di bawah pemimpin baru.
Sydney Morning Herald, media Australia yang melaporkannya hari ini mengatakan, mantan menteri kesehatan dan anggota partai oposisi Fretilin, Rui Araujo, merupakan tokoh paling mungkin untuk memenangkan jabatan tertinggi. Pergantian kekuasaan ini diperkirakan akan terjadi pada 6 Februari mendatang.
Gusmao menjadi presiden pertama Timor Leste pada tahun 2002. Ia menghabiskan lebih dari satu dekade dalam perlawanan terhadap pendudukan yang dilakukan Indonesia sejak tahun 1975, sebelum ditangkap oleh tentara Indonesia pada tahun 1992 dan dipenjarakan.
Ia terpilih sebagai perdana menteri pada tahun 2007 setelah setahun sebelumnya terjadi kerusuhan di ibu kota negara itu. Ia juga terlibat pertarungan politik yang pahit dengan dedengkot Fretilin yang menjabat Perdana Menteri, Mari Alkatiri.
Pasca mengundurkan diri nanti, Gusmao mengatakan ia akan lebih memilih untuk tinggal di pegunungan dan menulis puisi.
Gusmao, 68, sejak tahun lalu sudah menunjukkan tanda-tanda ingin mengundurkan diri. Namun selama beberapa bulan terakhir ia fokus bekerja pada upaya restrukturisasi pemerintah.
Kepada koleganya ia mengatakan bahwa paling tidak sebanyak dua puluh menteri, wakil menteri dan sekretaris negara akan ditinjau ulang kedudukannya. Ia juga berjanji akan memasukkan 'darah baru' dalam pemerintahannya.
Menteri Luar Negeri, Agio Pereira, mengatakan pernyataan resmi tentang restrukturisasi pemerintahan akan segera dibuat. Dua menteri kabinet Gusmao, menurut Fairfax Media, telah mengonfirmasi tentang rencana pengunduran diri Gusmao.
Editor : Eben Ezer Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...