Yahoo Mail Error, CEO Minta Maaf
SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM – Masalah di Yahoo Mail terus berlanjut, sehingga menimbulkan banyak kritik di jejaring sosial. CEO Yahoo, Marissa Mayer dua kali minta maaf.
Error di Yahoo Mail kini sudah memasuki hari keempat. Ribuan pengguna yang kesal pun banyak melampiaskannya di sejumlah situs jejaring sosial.
Banyak pengguna mengatakan, mereka tidak bisa mengambil email dari inbox, sementara yang lain mengeluh tidak bisa sign-out.
"Kami terus bekerja memecahkan masalah ini, dan meminta Anda agar sabar menunggu," ungkap pihak Yahoo dalam akun Tumblr.com.
Yahoo Mail Minta Maaf karena Gangguan Pelayanan
Gangguan pada Yahoo Mail yang terus berlanjut hingga hari ini, membuat perintis Internet AS tersebut untuk meminta maaf kepada para pengguna atas ketidaknyamanan ini.
Yahoo tidak akan menyebutkan jumlah akun email yang mengalami gangguan layanan sejak Senin malam waktu California.
“Kami sangat menyesal atas gangguan-gangguan pada Yahoo Mail akhir-akhir ini,” kata wakil presiden senior bagian produk komunikasi, Jeffrey Bonforte dalam sebuah pesan singkat yang diunggah di Tumblr.
Ia menyalahkan gangguan tersebut pada “masalah perangkat keras” di salah satu pusat data Yahoo.
“Masalah tersebut menjadi lebih sulit diselesaikan dari yang kita bayangkan sebelumnya,” kata Bonforte. “Kami memiliki puluhan orang yang bekerja setiap waktu untuk memperbaikinya.
Marissa Mayer
Dalam akun Tumblr dan Twitternya, CEO Yahoo, Marissa Meyer sempat mengungkapkan, Yahoo Mail sudah berjalan normal, Kamis (12/12). Namun, ia mendapat negatif dari pengguna twitter lain. Beberapa jam lalu, melalui akun yang sama, Mayer meminta maaf kembali. (Ant/Dailymail)
PGI Ajak Agama Bangun Perubahan Perilaku Pro Kehidupan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan bahwa agama berpe...