Yang Memesona atau Yang Dipercaya?
SATUHARAPAN.COM – Berkait dengan ingar-bingar di media sosial mengenai pilpres 9 Juli 2014, saya jadi teringat kisah para pedagang obat. Begini ceritanya.
Di sebuah pasar ada deretan pedagang kaki lima sedang menjual obat ramuannya. Pedagang A, sambil menyetel musik dangdut, berteriak, ”Ini obat ramuan ajaib, sekali oles semua penyakit sembuh. Sudah diakui pembeli mancanegara, terutama dari Arab dan Afrika.”
Tak mau kalah, Pedagang B berpromosi sambil menunjuk kemasan obat yang dibalut foto artis, ”Ibu-Bapak, obat ini berkualitas. Banyak artis luar negeri membeli karena keampuhannya. Ayo beli, beli….”
Para calon pembeli terpesona, dan mulai mengerumuni pedagang itu. Lebih seru lagi, di sebelahnya, pedagang C mengobral, ”Mari beli, obat ini mendapat cap dari ahli obat Korea dan Cina. Nih, ada tulisan Cinanya. Kemarin diborong bule pake dolar, Ibu-Bapak beli pake rupiah aja. Murah, seribu tiga....”
Di pojok yang sepi kerumunan, pedagang D merenung. Ia berpikir sebentar lalu mulai menjajakan dagangannya. ”Mari cobalah obat saya. Sudah digunakan banyak tetangga saya. Belum ada artis yang beli karena memang artis dan bule enggak lewat emperan ini. Pak Slamet dan Bu Joni yang rumahnya di sana juga beli. Jangan lihat kemasan, buktikan keampuhannya. Obat ini yang terhebat di pasar ini,” katanya.
Para pengunjung pun mulai beralih. Mereka tidak lagi terpesona dengan obat yang dijual pedagang A, B, dan C. Mereka lebih percaya pada obat yang dijual pedagang D karena ada buktinya.
Nah, dalam pilpres besok, mana yang akan kita pilih? Yang memesona atau yang dipercaya?
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...