Yunani Legalkan Pasangan Sesama Jenis Hidup Bersama
Parlemen Yunani mengesahkan sebuah undang-undang baru yang memungkinkan perjanjian kemitraan sipil antara pasangan sesama jenis, meskipun terdapat resistensi yang kuat dari partai oposisi dan Gereja Ortodoks.
Undang-undang itu disahkan pada hari Rabu (23/12) pagi dengan perbandingan 193-56, tujuh tahun setelah anggota parlemen Yunani menyetujui ketentuan yang sama untuk pasangan heteroseksual dalam undang-undang yang secara khusus dikecualikan terhadap homoseksual. Pengecualian tersebut menarik teguran tajam dari Pengadilan HAM Eropa, yang menganggapnya diskriminatif.
Perdana Menteri Alexis Tsipras, yang pada awal kepresidenan selama setahun pertama berjanji akan melakukan reformasi sosial, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa undang-undang ini "menutup suatu lingkaran yang memalukan bagi negara."
"Hari ini kita mengakui hak semua orang, terlepas [dari] jenis kelamin atau orientasi seksual, untuk hidup bersama dan memilih jalan sendiri dalam hidup yang mereka inginkan," kata dia, dikutip oleh voanews.com.
Undang-undang ini - mirip dengan hukum di Inggris, Spanyol dan Siprus - tidak memungkinkan pernikahan yang direstui negara. Ini juga tidak mengizinkan pasangan sesama jenis untuk mengadopsi anak, dan tidak memperbolehkan mereka menerima pensiun dan manfaat pajak yang tersedia untuk pasangan heteroseksual.
Dalam menentang undang-undang, Partai Independen Yunani, ANEL, bagian dari koalisi pemerintah, mempertanyakan dorongan untuk melegitimasi persekutuan sesama jenis.
"Konstitusi Yunani melindungi ibu," kata anggota parlemen ANEL Vassilis Kokkalis kepada kantor berita Perancis AFP. "Apakah ada ibu pada pria?"
Gereja Ortodoks juga berperan penting dalam mengeluarkan pasangan sesama jenis dari undang-undang 2008, dan pekan lalu seorang uskup terkemuka meminjamkan suaranya untuk oposisi.
Uskup Metropolitan, Ambrosius dari Kalavryta, yang awal tahun ini menyuarakan dukungan publik untuk partai politik sayap kanan di negara itu Golden Dawn, mendorong pengikutnya untuk menjauhi gay dan ateis yang melakukan kekerasan.
Hati-hati, Mencium Bayi dapat Berisiko Infeksi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang ketika lahir, seh...