Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 16:14 WIB | Kamis, 20 Maret 2025

Zelenskyy Serukan Blokir Upaya Moskow Perpanjang Perang Setelah Pembicaraan Putin-Trump

Situasi di Belgorod, Rusia, sulit setelah laporan serangan Ukraina.
Foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa, 9 April 2024, howitzer gerak sendiri Msta-S, 152,4 mm milik Angkatan Darat Rusia bergerak ke posisi dekat perbatasan dengan Ukraina di wilayah Belgorod, Rusia, untuk menembaki pasukan Ukraina. (Foto: Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia via AP)

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa pemimpin Rusia, Vladimir Putin, secara efektif menolak usulan Amerika Serikat untuk gencatan senjata penuh pada hari Selasa (18/3), dan mendesak dunia untuk memblokir segala upaya Moskow untuk memperpanjang perangnya melawan Ukraina.

Putin setuju untuk menghentikan sementara serangan terhadap fasilitas energi Ukraina tetapi menolak untuk mendukung gencatan senjata penuh selama 30 hari, jauh dari apa yang diinginkan Presiden AS, Donald Trump, sebagai langkah pertama menuju kesepakatan damai permanen.

Zelenskyy, yang telah menyetujui gencatan senjata selama 30 hari, mengatakan setelah panggilan telepon pada hari Selasa antara Putin dan Trump bahwa ia akan mendukung usulan gencatan senjata terbatas yang diajukan oleh Putin.

"Pihak kami (akan) mendukung ini," kata Zelenskyy kepada wartawan selama pengarahan daring yang diselenggarakan dengan cepat, ketika ditanya tentang gagasan moratorium serangan energi.

Namun setelah Moskow meluncurkan lebih dari 40 pesawat tanpa awak ke infrastruktur sipil Ukraina beberapa jam kemudian, Zelenskyy meminta dunia untuk menghentikan Putin.

"Hari ini, Putin secara de facto menolak usulan untuk gencatan senjata penuh," kata Zelenskyy dalam sebuah posting di Telegram. "Akan tepat bagi dunia untuk menolak sebagai tanggapan atas segala upaya Putin untuk memperpanjang perang."

Gedung Putih mengatakan bahwa pembicaraan telepon antara Trump dan Putin ditujukan untuk segera memajukan rencana perdamaian yang lebih luas dan putaran pembicaraan lainnya di Arab Saudi akan segera dimulai.

Serangan Rusia Setelah Pembicaraan Trump-Putin

Pada hari Selasa (18/3) malam, serangan pesawat nirawak Rusia menghantam sebuah rumah sakit di Sumy dan Moskow melancarkan serangan di beberapa wilayah Ukraina lainnya, termasuk wilayah Kiev yang mengelilingi ibu kota Ukraina, kata Zelenskyy dan para pejabatnya.

"Rusia sedang menyerang infrastruktur dan orang-orang sipil - saat ini," kata Andriy Yermak, kepala staf Zelenskyy, di Telegram.

Tidak ada komentar langsung dari Rusia tentang serangan tersebut beberapa jam setelah panggilan telepon Putin-Trump. Baik Ukraina maupun Rusia mengatakan serangan mereka bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur satu sama lain yang menjadi kunci upaya perang.

Zelenskyy mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 1.300 bom berpemandu, delapan rudal, dan hampir 600 pesawat nirawak serang jarak jauh ke Ukraina sejak putaran pertama pembicaraan di Arab Saudi pada awal Maret.

Ia mengatakan bahwa Ukraina telah mengusulkan gagasan gencatan senjata pada infrastruktur energi selama pembicaraan tersebut. “Ini adalah bagian dari usulan kami untuk langit dan laut. Dengan mediasi pihak Amerika, jika mereka adalah penjamin kendali atas pelaksanaan gencatan senjata ini,” kata Zelenskyy.

Ukraina telah menggunakan pesawat nirawak tempur jarak jauh untuk menghantam infrastruktur minyak Rusia seperti kilang minyak dalam upaya untuk melukai musuhnya yang jauh lebih besar, yang telah menjatuhkan rudal dan pesawat nirawak jauh di belakang garis depan di Ukraina sejak invasi skala penuh Februari 2022.

Secara khusus, serangan Rusia telah menghantam pembangkit listrik Ukraina, menyebabkan pemadaman listrik skala besar, dan baru-baru ini juga lokasi produksi gas alam.

Diplomasi Pembicaraan Telepon

Setelah pembicaraan telepon Putin-Trump, Zelenskyy melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, keduanya sekutu utama Eropa dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

“Kami terus berkomunikasi. Saya yakin tidak akan ada pengkhianatan dari mitra kami dan bantuan akan terus diberikan,” kata Zelenskyy setelah menelepon Macron dan Scholz dan ketika ditanya tentang komentar Putin sebelumnya, yang menekankan bahwa penyelesaian konflik apa pun akan membutuhkan penghentian semua bantuan militer dan intelijen ke Ukraina.

Zelenskyy mengatakan tuntutan Putin, serta tuntutan lain yang ingin membatasi kampanye Ukraina untuk merekrut warga sipil ke dalam angkatan bersenjata, tampaknya ditujukan untuk melemahkan Ukraina.

Situasi Bergorod, Rusia

Situasi di wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, tetap sulit, kata gubernur wilayah tersebut pada hari Rabu (19/3), sehari setelah Moskow mengatakan pasukannya telah menggagalkan pasukan Kiev untuk menyeberangi perbatasan.

“Situasi di distrik Krasnoyarsk tetap sulit,” kata gubernur wilayah Belgorod Rusia barat daya dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram miliknya.

Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia, mengatakan pasukan Rusia telah menggagalkan lima upaya Ukraina untuk menerobos perbatasan ke wilayah barat daya Belgorod. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home